Seorang Wanita di Purworejo Ditangkap Densus Karena Diduga Terlibat Kasus Bom Bekasi


PURWOREJO, Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror menangkap seorang wanita berinisial IP (35), warga RT 01 RW 06, Dusun Tegalsari, Desa Brenggong, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Kamis (15/12/2016).

IP ditangkap karena diduga terlibat jaringan teroris bom panci yang baru saja terungkap di Bekasi. Kepala Kepolisian Resor (Polres) Purworejo Ajun Komisaris Besar Polisi Satrio Wibowo membenarkan penangkapan tersebut. IP ditangkap di rumahnya saat hendak mempersiapkan kegiatan peringatan Maulud Nabi di mushala setempat, sekitar pukul 14.00 WIB.
Densus 88. (foto: ardhagaruda-DeviantArt.com)
"Ya, benar, Densus 88 telah mengamankan tersangka IP di rumahnya," kata Satrio dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis malam.

IP diamankan bersama sejumlah barang bukti, antara lain dokumen-dokumen penting seperti paspor, sejumlah buku dan beberapa ponsel bekas.

Namun demikian, pihaknya belum mengetahui lebih jauh peran serta keterlibatan IP dalam kasus terorisme.

"Soal keterkaitan dan peran IP itu bukan ranah kami, dari informasi yang kami dapat IP ini terkait dengan jaringan terorisme di Bekasi," tegasnya.

Menurut Satrio, tidak ada tanda-tanda mencurigakan dari sikap IP selama ini. IP dikenal oleh masyarakat sebagai pribadi yang baik dan terbuka dengan lingkungan sekitarnya.

"Selama ini wajar-wajar saja, tidak ada kegiatan yang mencurigakan, dia rajin ke mushala, terbuka dan menjaga silaturahim," ungkapnya.

Satrio mengungkapkan, IP tinggal di sebuah rumah yang berdekatan dengan rumah ibu dan ayahnya. IP diketahui telah memiliki suami yang kabarnya sedang berada di luar kota. IP juga belum memiliki anak.

Pada saat penangkapan, lanjut dia, tim Densus 88 dibantu oleh sekitar 40-50 personel anggota Polres Purworejo.

Setelah mengamankan dan menggeledah rumah IP, petugas juga melakukan penggeledahan di rumah yang ditinggali sang ayah, Sudiyono.
Sumber: kompas.com